Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot di TPS Merthibumi dan Pemuda Desa Wringinputih Borobudur Magelang

Authors

  • Ahmad Rifki Rizaludin Universitas Tidar
  • Syamsuddin Nur Hidayat Universitas Tidar
  • Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum Universitas Tidar

Keywords:

Sosialisasi, penyuluhan, budidaya maggot, wringinputih

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi dalam segala aspek lingkungan adalah limbah atau sampah dari produksi tertentu baik dari skala rumah tangga hingga industri besar. Hal tersebut memicu adanya beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan limbah dan sampah agar tidak mencemari lingkungan. Melalui kemampuan dalam mengurai sampah organik yang baik dan maksimal, maggot dapat menjadi alternatif dalam mengurangi banyaknya sampah organik pada masyarakat dalam skala kecil maupun besar. Desa Wringinputih di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang menjadi salah satu desa yang memiliki potensi pengolahan sampah organik yang baik. Hal tersebut dikarenakan adanya pihak pengelola sampah masyarakat seperti TPS Merthibumi Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari program pengabdian yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dan TPS Merthibumi terkait keunggulan dan teknik budidaya maggot BSF dengan baik, sehingga dapat berdampak pada aspek lingkungan dan ekonomi masyarakat. Metode kegiatan ini meliputi perencanaan, persiapan, penyuluhan dan sosialisasi, pelatihan masyarakat, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan perbedaan setelah dilaksankannya kegiatan pengabdian dan berjalan lancar serta memberikan manfaat bagi Desa Wringinputih. Kesimpulannya, masyarakat lebih memahami sistem pemeliharaan budidaya maggot secara mandiri, dan diharapkan dari kegiatan ini dapat menarik nilai ekonomis dari peternak maggot dan menjadi peluang usaha baru.

Downloads

Published

17-06-2025